BitDefender mendeteksi beberapa file milik Windows dan miliknya terinfeksi trojan.
(VIVAnews)
Masalah ini langsung ditangani oleh BitDefender. “Sehubungan dengan update terakhir, ada kemungkinan BitDefender mendeteksi beberapa file milik Windows dan BitDefender terinfeksi mengandung Trojan.FakeAlert.5,” kata juru bicara perusahaan pada keterangannya, 22 Maret 2010.
Pemberitahuan ini muncul setelah pengguna software tersebut menuliskan ratusan post pada topik tersebut di forum BitDefender. Beberapa di antara mereka melaporkan tidak bisa melakukan reboot terhadap komputer mereka.
“Setiap file yang akan bekerja langsung dikarantina,” kata pengguna yang memakai nick lhmathys. “Windows Explorer dan bahkan update BitDefender itu sendiri dikarantina,” ucapnya.
“Kami dalam masalah besar saat ini,” kata pengguna lain dengan nick ufitec. “Kami memiliki 150 klien bisnis dan sebagian besar PC mereka menggunakan BitDefender dan menyangka semuanya adalh virus dan tidak mau boot lagi,” ucapnya.
Pada keterangan yang dilansir, BitDefender mengaku telah memperbaiki masalah ini sekaligus memberikan instruksi bagaimana memperbaiki kerusakan. Pengguna juga diminta untuk menghapus file-file yang ada dalam daftar karantina lalu melakukan restart.
Pengguna yang tidak bisa melakukan hal itu dipersilakan memakai fasilitas milik Windows yakni Last Known Good Configuration atau System Restore. Sebelumnya, BitDefender juga menyarankan pengguna untuk menunggu update definisi terbaru yang dapat mengatasi masalah tersebut.
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar